Exploring Moralitas Individual Mahasiswa, Sebuah Peran Mengatasi Etika Kecurangan Mahasiswa Akuntansi Di Dunia Pendidikan

Penulis

  • Lesi Hertati

DOI:

https://doi.org/10.61401/relevansi.v7i2.106

Kata Kunci:

Moralitas Individual, Integritas Akademik, Etika Kecurangan, Mahasiswa Akuntansi, Dunia Pendidikan

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki hubungan antara moralitas individu dan integritas akademik dengan etika kecurangan mahasiswa akuntansi. Ketika Etika kecurangan mahasiswa akuntansi menunjukan nilai yang turun menyebabkan  menurunnya daya pendidikan dan tingkat profesional akuntansi. Fakto-faktor yang mempengaruhi perilaku etika mahasiswa akuntansi sangat penting. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif dan peripikatif survei dilakukan pada 250 mahasiswa program akuntansi. Semakin tinggi moralitas individu seorang mahasiswa, semakin rendah kemungkinan terlibat dalam perilaku kecurangan akademik bagi mahasiwa akuntansi. Etika memainkan peran penting dalam mencegah kecurangan mahasiswa akuntansi. Semakin kuat persepsi mahasiswa mematuhi  etika akuntansi, semakin rendah tingkat kecurangan yang lakukan. Etika kecurangan mahasiswa akuntansi berhubungan dan memiliki integritas akademik yang tinggi cenderung lebih etis dalam perilaku akademik dan akuntansi. Tingkat pendidikan mendorong integritas akademik dapat berperan penting dalam mencegah kecurangan mahasiswa akuntansi. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pendidik, program akuntansi, dan institusi pendidikan tinggi dalam etika dan mengurangi kecurangan di antara mahasiswa akuntansi. Jika moralitas individu meningkat maka memperkuat regulasi, serta meningkatkan integritas akademik, dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional dibidang akuntansi serta sikap etis akan memainkan sikap di masa depan.

Unduhan

Diterbitkan

17-11-2023

Cara Mengutip

Hertati, L. . (2023). Exploring Moralitas Individual Mahasiswa, Sebuah Peran Mengatasi Etika Kecurangan Mahasiswa Akuntansi Di Dunia Pendidikan. Jurnal Relevansi : Ekonomi, Manajemen Dan Bisnis, 7(2), 116–126. https://doi.org/10.61401/relevansi.v7i2.106